Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Resep Rawon Kuah Pekat Khas Surabaya, Mudah dan Praktis

Rawon Surabaya

Rawon merupakan kuliner populer khas Surabaya, Jawa Timur yang memiliki kuah unik dengan warna hitam pekat yang tak hanya populer di Indonesia saja, melainkan sudah mencapai mancanegara.

Warna hitam yang terdapat pada kuah rawon berasal dari buah kluwek yang dihaluskan bersama beragam bumbu rempah pilihan lainnya. Kemudian, direbus bersama daging sapi berlemak serta daging urat yang memiliki tekstur kenyal.

Menariknya, rawon berhasil masuk posisi pertama sebagai kuliner terenak se-Asia pada tahun 2020 versi TasteAtlas, lho. Tak heran, kalau kuliner ini begitu populer dan banyak diburu saat berwisata ke daerah Surabaya.

Nah, jika Anda belum sempat datang ke Surabaya dan mencicipi rawon khas daerah tersebut, maka tidak perlu khawatir. Sebab, Anda bisa membuatnya sendiri di rumah menggunakan resep rawon kuah pekat khas Surabaya, Jawa Timur hanya di sini.

Yuk, langsung saja simak resep rawonnya dan sediakan bahan-bahan yang diperlukan seperti berikut ini.

Bahan-bahan:

● Daging sapi sandung lamur 1 kg, cuci bersih, lalu potong-potong berukuran sedang

● Daun salam 3 lembar

● Daun jeruk 5 lembar

● 2 batang serai, bisa diambil bagian putihnya saja dan memarkan

● Lengkuas 4 cm, memarkan

● Minyak sayur 5 sdm

Bumbu Halus:

● Bawang putih 8 siung

● Bawang merah 12 siung

● Cabai merah 3 buah

● 8 buah kluwek atau keluak, ambil bagian isinya

● Kemiri 5 butir, sangrai

● Kunyit 2 cm, bakar

● Ketumbar 1 sdt

● Merica butiran 1 sdt

● Terasi 1 sdt

● Asam jawa 2 sdt

● Garam 2 sdt

Jika semua bahan untuk bumbu halus sudah siap, maka tinggal dihaluskan saja menggunakan blender atau chopper, lalu sisihkan.

Bahan Pelengkap:

Anda bisa menambahkan beberapa bahan pelengkap untuk resep rawon khas Surabaya ini, seperti:

● Daun bawang secukupnya, iris

● Tauge pendek secukupnya

● Jeruk nipis

● Telur asin

● Emping

● Sambal terasi

● Nasi

Cara Membuat Rawon Kuah Pekat Khas Surabaya

Nah, jika semua bahan dan bumbu sudah Anda persiapkan, maka bisa langsung mulai ke tahap cara pembuatannya, yaitu:

● Pertama, panaskan minyak terlebih dahulu, lalu masukkan bumbu halus dan tumis sampai tercium wangi.

● Selanjutnya, masukkan daun salam, daun jeruk, serai, serta lengkuas dan aduk-aduk sampai layu.

● Tambahkan daging yang sudah dipotong-potong, lalu aduk sampai warnanya berubah menjadi pucat.

● Kemudian, angkat dan masukkan ke dalam paci, lalu tambahkan air secukupnya

● Pastikan untuk memasak dengan api kecil sampai dagingnya terasa empuk serta kuahnya mulai surut.

● Terakhir, koreksi rasa dan jika sudah pas, maka bisa langsung diangkat dan sajikan beserta pelengkapnya selagi masih hangat.

Resep rawon kuah kental khas Surabaya ini bisa digunakan untuk penyajikan 10 porsi dengan durasi total waktu memasak adalah 90 menit. Selain itu, jika tidak ada daging sapi bagian sandung lamur, Anda bisa menggantinya dengan daging iga sapi, lalu dipotong dengan ukuran kecil.

Kemudian untuk kluwek atau keluak, pastikan untuk memilih kluwek yang sudah tua dan benar-benar dimasak sampai berwarna hitam kecokelatan. Kalau warnanya masih coklat muda, berarti kluweknya masih muda dan akan membuat rasanya menjadi pahit. Jadi, sebelum mulai diulek atau dihaluskan bersama bumbu lain, pastikan untuk mencicipi dulu semua kluwek yang akan digunakan agar tidak ada yang memiliki rasa pahit.

Itulah resep rawon kuah pekat khas Surabaya yang bisa Anda buat di rumah sendiri. Bagaimana, cukup mudah dan praktis, ‘kan?

Daging sandung lamurnya bisa dibeli disini Daging Sandung Lamur Super

Cari peralatan masak dan peralatan dapur yang bagus dan terjangkau? Cek aja disini Dapur Cinta

22 komentar untuk "Resep Rawon Kuah Pekat Khas Surabaya, Mudah dan Praktis"

  1. kebayang enaknya nyicip rawon, pernah nyicip rawon kuah pekat itu di Semarang, mungkin rasanya sama kali ya dengan yang aslinya. heuheu

    BalasHapus
  2. paling sebel itu adalah BW tapi nemu yg kek gini ini.
    hawanya jadi pingin makan apa yg sedang di kupas dalam artikel.
    mantab mas broh, terimakasih sudah berbagi elmu kuliner nusantara
    salam budaya dan salam rahayu
    wahono secret

    BalasHapus
  3. mmm.. langsung aku catat nih, kunci kuah hitam pekatnya di kluweknya ya mba, jumlahnya delapan untuk takaran 1 kilo daging. Kluwek yang dipakai juga harus yg sudah tua berwarna hitam, dan rasanya tidak pahit. Makasih resepnya yo mba!

    BalasHapus
  4. Nah, inilah salah satu makanan kesukaanku. Sayang banget di Yogya lebih banyak orang yg jualan brongkos daripada rawon. Walaupun sama berkuah hitam, rawon lbh cucok bagi lidahku.

    BalasHapus
  5. Wah, belum pernah bikin rawon nih. Baru tau cara buatnya, kuah hitam pekatnya pakai kluwek itu yaa kak :D

    BalasHapus
  6. Rawon bikin ngiler dengan kuah sehitam arang, di daerah benowo sby, ada yg menggunakan tetelan.

    BalasHapus
  7. Wah, kebetulan banget istri lagi suka nyoba-nyoba resep, dan saya juga penasaran sama rasa rawon. Pernah nyoba pake bumbu instan tapi ga ngerti cara masaknya, dan gagal.

    BalasHapus
  8. Ok dicatet dulu ini resepnya, rawon ini salah satu masakan yang aku suka, kapan-kapan perlu dicoba nih resepnya biar bisa nyobain rawon masakan sendiri

    BalasHapus
  9. Rawon dinobatkan sebagai sup terenak di dunia. Melihat resep rawon kuah pekat khas Surabaya ini, rasanya ingin mencobanya juga. Semoga kesampaian, hhhe..

    BalasHapus
  10. Masak seperti ini begitu simpel dan kayaknya harus dicoba. Eh. Simpelgak ya? Kelihatannya sih simpel.

    Jarang masak rawon soalnya, bisa dicoba

    BalasHapus
  11. Sudah lama penasaran sama resep rawon yang kuahnya pekat seperti khas Surabaya ini. Nanti wajib banget di masak ulang, walau terlihat cukup rumit

    BalasHapus
  12. Whoaah! Keren nih Rawon jadi kuliner seenak seAsia. Cobain resepnya ah, biar ga pake bumbu instan mulu. Hehe..

    BalasHapus
  13. Resep Rawon Kuah Pekat Khas Surabaya ini sangat informatif dan akan sangat membantu bagi mereka yang ingin mencoba memasak hidangan ini di rumah. Langkah-langkah yang terperinci dan daftar bahan yang jelas sangat membantu. Penjelasan tentang pemilihan daging dan bahan lainnya adalah tambahan yang sangat baik.

    Dengan adanya bahan pelengkap dan pilihan alternatif, artikel ini memberikan fleksibilitas dalam menyesuaikan hidangan sesuai dengan selera. Selain itu, penjelasan tentang pemilihan kluwek yang baik untuk menghindari rasa pahit adalah tambahan yang baik untuk membantu pembaca mencapai hasil yang terbaik.

    Terima kasih atas resep rawon yang jelas dan panduan yang mudah diikuti. Artikel ini akan membantu banyak orang untuk mencoba memasak rawon khas Surabaya di rumah.

    BalasHapus
  14. Waahhh... ini makanan kesukaan aku. Kalau orang Jawa Timur pasti makanan favoritnya Rawon. Saking sukanya sama rawon, aku juga sering bikin sendiri di rumah, trus dimakan pakai kerupuk plus sate buntel ampela, hhmmm... nikmatnyaaa........

    BalasHapus
  15. Rawon salah satu makanan favorit saya dan istri, dan setelah tinggal di Kabupaten Bandung agak susah cari rawon enak, kecuali harus pergi ke Kota Bandung. Thank's banget nih Kak resepnya, bisa buat dicoba masak di rumah.

    BalasHapus
  16. Pernah tinggal di Ponorogo 1.5 tahun dan makanan yang paling diinget adalah rawon buatan tetangga! Hitam pekatnya dari buah kluweknya ya.. belum pernah nyoba bikin sendiri, aku simpen dulu resepnya siapa tau nanti mau nyoba bikin :D

    BalasHapus
  17. Suka masak pas diperantauan, tapi belum pernah masak rawon sendiri. Jadi lumayan ada referensi resep rawon. Next time bikin ah!

    BalasHapus
  18. Duh enak banget sih. ini beneran bisa jadi pilihan untuk dimasak saat weekend. Aku favorit banget sih makan rawon dengan nasi anget. super sedap apalagi ditambahin telor asin

    BalasHapus
  19. Saya mau, tapi nggak begitu suka. jadi maksudnya gini, kalau diajak makan bakso saya pasti selalu mau dan semangat, tapi nggak pernah kepikiran untuk meluangkan waktu berburu rawon apalagi emncoba memasaknya. entahlah.

    BalasHapus
  20. Terima kasih banyak telah berbagi resepnya nih. Untuk bahan-bahannya sepertinya gak susah dicari ya, Di pasar sepertinya bakal nemuin semua dah. Enak banget ini untuk hidangan di sore hari.

    BalasHapus
  21. wah jarang-jarang nih resep kayak gini mantap kak artikelnya otw share ke ibu buat masakin wkwk

    BalasHapus
  22. Sebagai orang asli Kediri, rawon tuh melekat di hati. Ibu saya dulu sering bikin dan enaaak sekali. Saat jauh dari kampung kadang terkendala dapetin kluwaknya. Kalaupun ada masih muda sehingga rasa rawonnya pahit. Wah, sudah lama ga bikin rawon nih, mau coba ah resepnya:)

    BalasHapus